Thursday, November 23, 2017

Pengaruh Gadget Untuk Anak Usia Dini

Posted by Kania Safitri at 8:33 AM
Hello Mom…

Perkembangan teknologi saat ini sangatlah maju. Dengan demikian teknologi juga sangat mempernaruhi perkembangan anak usia dini, karena teknologi adalah salah satu yang disebut juga sebagai alat atau media pembelajaran yang sangat efektif.

Tau gak siy Mom? kemajuan teknologi juga dapat membantu daya kreatifitas anak, jika pemanfaatnya diimbangi dengan interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Dengan terlalu membebaskan anak-anak kita yang masih dibawah umur menggunakan teknologi yang terlalu canggih seperti gadget maka itu dapat mengubah perilaku seorang anak, untuk itu peran orang tua sangat penting.

Pas banget niy… hari Rabu, 22 November 2017 kemarin aku diundang untuk menghadiri acara Giant Faunatic dalam rangka mempertingati Hari anak Internasional yang jatuh pada 20 November yang lalu, Giant menyelenggarakan puncak acara Giant Faunatic Drawing Competition yang digelar pada hari Rabu, 22 November 2017 berupa diskusi parenting dan pengumuman pemenang lomba menggambar “FAUNATIC” di Giant Ekstra CBD Bintaro, Tangerang Selatan.
Acara dibuka oleh MC lalu dilanjutkan sambutan oleh Bapak Tony Mampuk selaku GM Coorporate Affairs Giant yang menjelaskan tentang perkembangan teknologi yang sangat dinamis membuat para orang tua harus pintar dan cermat dalam mengawasi penggunaan gadget pada anak, karena di era digital saat ini tidak mungkin menghindari anak dari gadget karena dengan penggunaan gadget yang tepat dapat berperan positif untuk tumbuh kembang anak, mengadakan talk show ini agar orang tua dapat berdiskusi dan mendapatkan penjelasan langsung dari ahlinya.
MC
Bapak Tony Mampuk GM Corporate Affairs Giant
Acara ini juga menghadirkan pembicara Elizabeth Santosa yang merupakan Psikolog, Penulis “Raising Children in Digital Era” sekaligus Komisioner Komnas Perlindungan Anak Indonesia. Tema diskusi parenting kali ini adalah “Gadget 101 For Kids”
Elizabeth Santosa Selaku Psikolog
Sekarang ini para orang tua di khawatirkan dengan kehadiran teknologi gaddet. Ok, kita sama-sama perlu ketahui ya dulu ya definisinya. Gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang mengartikan sebuah alat elektronik kecil dengan berbagai macam fungsi khusus.” (Osland,2013). “istilah gadget sebagai benda dengan karakteristik unik, memiliki sebuah unit dengan kinerja yang tinggi dan berhubungan dengan ukuran serta biaya” (Rayner, 1956)

Dari hari ke hari gadget selalu dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia lebih praktis. Teknologi jelas mempengaruhi perkembangan anak. Gadget juga memiliki dampak positif dan negatif bagi perkembangan anak usia dini.
Dampak positif dari gadget yaitu :
1. Menunjang materi belajar
2. Kesempatan bagi remaja terlibat dalam komunitas yang bersifat positif (forum) sehingga dapat 3. 3. menambah teman baru baik itu diluar lingkungan tempat tinggal dsb.
4. Pendalaman kompetensi remaja & kreatifitas (youtube, DIY)
5. Menambah pengetahuan
6. Melatih kreatifitas anak-anak
7. Mempermudahkan dalam berkomunikasi

Dampak negatif dari gadget :
1. Dapat mengganggu perkembangan anak. Maksudnya disini anak usia dini perlu pengawasan dari orang tua agar anak tersebut tidak sering-sering memegang gadget.
2. Dapat mengganggu kesehatan, hal ini sangatlah memprihatinkan bagi perkembangan seorang anak usia dini yang menggunakan gadget dimana kurangnya mereka istirahat dan bisa terkena efek radiasi dari teknologi tersebut sangat berbahaya sekali bagi anak-anak usia dini dan efek dari radiasi yang berlebihan bisa menyebabkan kanker.
Usia anak mengenal gadget:
Usia seorang anak dapat memegang gadget bisa dimulai sejak dini sedangkan usia anak sudah dapat bersosial media di gadget mulai usia antara 13 dan 14 tahun tentu saja semuanya harus adanya pantauan dari orang tua.

Aturan bermain gadget
- Batas maksimal 2 jam/hari (tentative)
Semua ini diberikan dengan catatan anak mendahulukan semua kewajiban

Pengaruh teknologi terhadap tumbuh kembang anak
1. Perkembangan motorik
2. Perkembangan Fisik
3. Perkembangan Neurologi
4. Perkembangan Kognitif
5. Perkembangan Moral
6. Perkembangan Bahasa
7. Perkembangan Sosial
8. Perkembangan Gender dan orientasi seksual

Tips memilih gadget
Untuk orang tua sebelum membelikan anaknya game untuk dimainkan sebaiknya mengecek terlebih dahulu deskripsi konten game tersebut.

- ESRB (Entertainment Software Rating Board) merupakan rating independen yang memberikan peringkat pada sebuah game yang berdasarkan konten dan kategori yang telah mereka buat. Tujuannya tidak lain adalah untuk membantu para konsumen dalam menentukan konten permainan yang sesuai dengan usia konsumen itu sendiri.
ERSB (Entertaiment Software Rating Board) juga menampilkan pembatasan usia, yaitu:
Early Childhood (3+) = Game yang diperuntukan anak usia dini, untuk usia 3 tahun keatas
Everyone (6+) = Game yang diperuntunkan semua orang, untuk usia 6 tahun keatas
veryone 10+ = Game yang diperuntunkan semua orang, untuk usia 10 tahun keatas
Teen (13+) = Game yang diperuntukan anak remaja, untuk usia 13 tahun keatas
Mature (17+) = Game yang diperuntukan orang dewasa, untuk usia 17 tahun keatas
Adults Only (18+) = Game yang memiliki konten dewasa, untuk 18 tahun keatas

- Pilihlah games yang ada interaksi dan keterlibatan orang tua

Sosok yang paling berpengaruh dalam mencegah maupun mengatasi dampak negatif gadget adalah orang tua. Maka orangtua memiliki peran besar dalam membimbing dan mencegah agar teknologi gadget tidak berdampak negatif bagi anak. Perlunya ada disiplin untuk konsistensi dan konsekuensi dalam mendidik anak.
Tidak hanya diskusi tentang penggunaan gadget pada anak, pada acara ini juga dilakukan penyerahan hadiah lomba Giant Faunatic Drawing Competition yang telah dimulai dari tanggal 23 Oktober – 2 November 2017. Lomba ini mengangkat tema fauna dengan kreativitas dan imajinasi unik khas anak-anak, dimana 10 gambar yang terbaik selain mendapatkan total hadiah sebesar 30 juta rupiah juga berkesempatan hasil karyanya dijadikan reusable bag yang akan dijual oleh Giant secara Nasional. Mbak Hani Sintawati selaku perwakilan dari Tim Juri yang umkan mengumkan nama-nama 10 pemenang Giant Faunatic Drawing Competition.
Berikut 10 pemenang lomba gambar Giant Faunatic :
1. Hapsari Nisrina Adi Rizky
2. Fira Khairunisa Yulifar
3. Charlene Josephine
4. Cornelius Kenneth Riffianto
5. Sherly Vermont Kwerni
6. Keiko Audrine Jovita
7. Faeyza Zahra Anindita
8. Farell Rizky Hidayat
9. Wulan Anjany
10. Cheche Kirani
Kreatifitas dan imajinasi anak itu tanpa batas, oleh karena itu Hero Peduli mengadakan kompetisi untuk memfasilitasi kreatifitas mereka dan ternyata antusiasme anak-anak Indonesia cukup besar.  Terbukti dalam kurun waktu 11 hari, Giant Funatic berhasil menarik 313 peserta dari 48 sekolah di Jabodetabek. Program bebas sampah 2020 yang diusung oleh pemerintah Indonesia menginspirasi kompetisi gambar Giant Faunatic ini.

Giant ingin mengajak para pelanggan untuk bergaya hidup ramah lingkungan salah satunya denga mengurangi pengunaan plastik, sebagai gantinya Giant akan menawarkan reusable bag dengan desain yang menarik hasil karya anak-anak Indonesia.

Terima kaish banyak Hero Peduli atas undangan dan acaranya yang seru serta bermanfaat.
Ok, sekian dari aku semoga bermanfaat  dan sampai jumpa di blogpost berikutnya.

Jangan lupa follow my Blog, IGFBTwitter dan Youtube.
Thank you and have a nice day :) 
Pic Credit : Anita Maya

1 comments:

Keluarga Biru said...

Makasih sharingnya tentang penggunaan gadget pada anak Mbak sebab anakku termasuk suka main gadget neh.

Post a Comment

 

Beauty Diary Kania Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting