Wednesday, July 13, 2016

Beda Anak Beda Pintar

Posted by Kania Safitri at 10:39 AM 8 comments
Hi Mam…

Kali ini aku mau berbagi cerita mengenai pengalaman aku sebagai orang tua dengan perkembangan Si Kecil. Sebagai orang tua aku selalu ingin memberikan yang terbaik untuk masa depan si kecil, pastinya aku juga sebagai orang tua harus mendukung dalam menemukan potensi diri, merencanakan pendidikan yang tepat dan persiapan dana yang matang dan nutrisi yang tepat sesuai dengan tumbuh kembang anak.

Dalam rangka merencanakan masa depan anak, salah satu aspek penting yang perlu dilakukan oleh Mam terlebih dahulu adalah pengidentifikasian potensi anak, dimana dikenal adanya 8 Kepintaran anak menurut Pakar pendidikan dunia yaitu Kepintaran Bahasa (word smart), Logika / Matematik (number smart), Musikal (music smart), Spasial (picture smart), Kinestetik/ Jasmani (body smart), Naturalis (nature smart), Interpersonal (people smart) dan Intrapersonal (self smart).


Kepintaran bukanlah sesuatu yang bersifat tetap, melainkan suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan yang dapat ditumbuhkan atau dikembangkan. Karena pada dasarnya setiap anak pintar, tinggal bagaimana orang tua, guru dan masyarakat pada umumnya mencari cara untuk mengenali, menghargai serta mengembangkan bakat, minat dan potensi anak secara alami karena #BedaAnakBedaPintar
Saat ini aku harus bisa eksplore kepintaran anakku yang pertama Safa yang sekarang berumur 2 tahun 7 bulan yang saat ini sedang aktif. Setelah mengamati dan mengikuti tools Observasi Kepintaran, ternyata Safa memilliki potensi kepintaran number smart, body smart dan music smart.

Number Smart Safa terlihat dari ketertarikannya dengan angka sejak Safa berusia 16 bulan, Safa juga senang sekali bernyanyi sambil menari oleh karena itu aku sering menstimulasi untuk mendukung dan mengembangkan Body & Music Smartnya tersebut.

Aku juga tidak lupa untuk berikan nutrisi tambahan untuk tumbuh kembang anak dengan memilih susu S-26 Procal GOLD rasa madu yang paling Safa suka.
S-26 Procal GOLD memiliki kampanye Beda Anak Beda Pintar yang berarti setiap anak memiliki kepintaran yang berbeda. Orang tua memiliki peran penting untuk mengetahui tentang hal itu. Orang tua juga harus menjadi pendukung utama bagi proses belajar Si Kecil dengan. menyediakan mereka  stimulasi dan nutrisi yang tepat.

Sekarang , S-26 Procal GOLD memiliki varian baru rasa Madu yang enak dengan improved formula MULTIEXCEL dengan kemasan yang modern dan premium. Yuk Mam, bantu jadikan pintarnya bersinar!
Untuk lebih jelasnya mom bisa follow Instagram @ProGOLDparentingclub Mam juga bisa ikut kontes foto yang diadakan di Instagram @ClozetteID Yuk mam ikutan kontes fotonya karena hadiahnya menarik dan banyak loh untuk 100 Mam pertama yang submit akan mendapat voucher belanja senilai Rp 50.000, dan 10 Mam dengan foto serta cerita terbaik berkesempatan mendapat voucher belanja senilai 1.000.000 rupiah, lho!

Caranya:
1. Follow Instagram @ProGOLDparentingclub
2. Post foto Si Kecil (si Kecil harus berusia di atas 12 bulan) saat melakukan hobi atau aktivitas kesukaannya di Instagram
3. Jelaskan di caption mengenai aktivitas tersebut & bagaimana cara Mam mendukung Si Kecil dalam melakukan hobi mereka
4. Berikan hashtag #BedaAnakBedaPintar #JadikanPintarnyaBersinar #ClozetteID, serta tag & ajak 3 Mam lainnya untuk ikut kontes ini
Foto kami tunggu hingga 24 Juli 2016, ya. Good luck, Mam!

Untuk informasi lebih lanjut mengenai S-26 Procal Gold, Mam bisa kunjungi di:
   Website                    http://www.progoldparentingclub.co.id
Instagram
Facebook
Twitter

Terima kasih mam sudah mampir dan semoga postingan aku ini bermanfaat yah khususnya untuk yang sudah berkeluarga atau merencanakan berkeluarga :) See you on my next post and don't forget to follow my Blog, IGFB and Twitter

Tuesday, July 12, 2016

Buka Puasa Bersama Danone

Posted by Kania Safitri at 10:01 AM 0 comments
Hello Beauties...

Well this is my late post? Hehe iya maaf yah.. di bulan puasa kemarin aku diundang buka puasa bersama Danone. Kali ini kita membahas Pola makan yang berubah pada saat berpuasa dan hari raya mendorong tubuh kita melakukan penyesuaian. Jika sebelumnya tubuh telah terbiasa mendapat asupan saat sahur dan berbuka saja, maka saat hari raya tubuh kembali menyesuaikan dengan pola makan semula.

Untuk itu menjaga asupan gizi dan air bagi keluarga pada saat berpuasa sangatlah penting. “Keluarga memiliki peran yang sabgat berarti dalam menjaga asupan gizi dan air. Orang tua harus dapat memastikan hidangan sahur keluarga berpedoman pada gizi seimbang. Adapun di hari raya, orang tua juga harus menjaga agar anggota keluarganya tetap mempertahankan keseimbangan asupan gizi mauoun hidrasi,” ujar Dr.dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, spesialis gizi klinik dalam acara buka puasa bersama Danone Indonesia di Jakarta, Sabtu (25/6).

Gizi ditegaskan Inge tidak boleh kekurangan maupun berlebihan karena keduanya dapat mengganggu kesehatan. Data Riskesdas 2013 mengungkapkan bahwa satu dari tiga anak usia sekolah cenderung bertubuh pendek. Hal ini merupakan indikasi kekurangan gizi menahun yang dapat beresiko pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Data ini menunjukkan bahwa 45 persen wanita Indonesia usia produktif (termasuk ibu hamil) mengalami kurang energi kronis yang dapat memengaruhi produktivitas dan beresiko mengalami gangguan kehamilan nantinya.
Sebaliknya data Riskesdas 2013 juga menunjukkan bahwa prevalensi berat badan berlebih dan obesitas pada populasi dewasa di Indonesia mencapi 13,5 pesen dan 15,4 persen.

Menurut dr. Inge orang tua dapat berpedoman pada “Piringku Makanku” untuk menyediakan hidangan dari berbagai kelompok makanan yang berbeda, sehingga keluarga memeroleh asupan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serat dan air yang cukup setiap sahur dan berbuka.

“Untuk porsi sekali makan, isi setengah piring dengan makanan pokok seperti nasi atau roti dan lauk pauk. Penuhi setengah bagian lainnya dengan sayur yang dilengkapi dengan buah-buahan. Batasi gula garam dan minyak,” jelas dr. Inge.

Saat sahur dan berbuka disarankan menambahkan segelas susu yang merupakan sumber protei dan kalsium sebagai bagian dari gizi seimbang. “Tidak lupa juga untuk memenuhi hidrasi dengan minum minimal delapan gelas sehari. Kita dapat menggunakan pola 2-4-2 yaitu dua gelas pada berbuka, 4 gelas pada malam hari dan 2 gelas pada saat sahur,” katanya

Lebih lanjut Arif Mujahidin, selaku Direktur Komunikasi Danone Indonesia, mengatakan Danone sebagai perusahaan memiliki komitmen untuk mendukung kesehatan melalui makanan melalui produk-produk berkualitas tinggi. “Kami juga secara berkesinambungan memberikan edukasi mengenai gizi seimbang dan hidrasi kepad masyarakat,” katanya.

Wah acaranya seru setelah buka puasa bersama juga ada bagi-bagi hadiah dan foto bersama. Terima kasih Danone atas informasi yang sangat penting untuk diaplikasikan dalam keluarga saya untuk terus menjaga asupan gizi sehari-hari.

 

Beauty Diary Kania Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting